Dunia, Khususnya Indonesia
kini tengah dilanda kemajuan teknologi, ya Sejak abad awal 20-21. Bukti
Kemajuan itu diantaranya munculnya berbagai Sosial media seperti Facebook, Twitter,
Instagram, Path, dan Blackberry Masenger (BBM). Semua Sosial media itu juga
didukung dengan kemajuan sarana peng-aksesnya, Sebut Saja GADGET. Dulu, mungkin
saat saya sendiri masih duduk di kelas 1 SD, Orangtua saya belum punya yang
namanya GADGET, Padahal keluarga kami sendiri bukanlah keluarga “miskin”.
GADGET merupakan barang yang di lingkungan kami termasuk langka. Kalaupun ada,
hanya yang berlayar Monochrome alias hitam putih. Orang Tuaku baru punya HP,
waktu aku sendiri duduk di kelas 3 SD. Dari Layar “Monochrome”, kecanggihan HP
meningkat menjadi HP layar Warna, Lalu meningkat lagi menjadi HP yang berkamera
meskipun Cuma kualitas VGA. Lalu Zaman beralih ke Gadget-gadget yang tombolnya
QWERTY, maka Blackberry Sangat
digandrungi saat itu. Lalu brand-brand asal China ikut meramaikan pasar Gadget
yang tombolnya QWERTY.
Saat ini, Zaman beralih ke Gadget Layar sentuh dengan Sistem
operasi Android, Ios, Windows, atau Blackberry. Dengan Sistem operasi inilah
Handphone handphone jaman sekarang mendadak menjadi Cerdas. Informasi –
informasi apapun bisa kita dapatkan di Handphone Pintar ini. Semua golongan
usia-pun sangat ini gemar memakai Handphone pintar, mulai dari balita, sampai
yang tua. Nah, Parahnya ketika Anak-anak yang masih usia 6 tahun ke atas “gila”
dengan Gadget ini. Hampir semua anak-anak yang ekonomi orang tuanya berada di
kelas menengah ke atas sudah memiliki Gadget, yah mereka memilikinya pastinya
karena Game-game yang disediakan oleh Sistem Operasi HP ini lumayan menarik
perhatian mereka. Akibatnya, Anak-anak zaman sekarang tahunya Cuma Gadget
*sebut saja Tablet, smartphone. Mereka kini tak tahu lagi permainan-permainan
saat saya sendiri seumuran mereka. Sebut Saja Main Kelereng, Kenja’, Sallo,
Boi,Bom dan permainan-permainan lain
yang menguras keringat.
Itu untuk Kelas anak-anak yang umurnya 6 tahun hingga
9 Tahunan. Yang sudah Remaja, juga Ikut gila dengan Gadget, Gila dengan Sosmed
yang ditawarkan oleh HP-hp canggih ini. Nahh, dari Sosmed ini, dibarengi dengan
Semakin merebaknya Sinetron-sinetron remaja yang merusak moral para generasi
muda, muncullah istilah-istilah yang di zaman sekarang yang mendadak menjadi Trending Word. Ada kata
: Galau, yaitu kata untuk orang yang sedang dilanda kegelisahan jiwa dan
keresahan hati, Woles kata lain untuk Ikhlas, OMG Hello yang dulu biasanya
orang mengatakan Maa syaa Allah, sampai kata Bingitss yang artinya Banget, OTW
buat orang yang sedang dalam perjalanan, GWS buat orang yang sedang sakit,
atauu kata Jomblo buat yang tak punya pasangan kekasih, dan masih banyak kata
yang menjadi trending word di zaman sekarang yang kesannya Alay. Dan Mungkin di
zaman-zaman mendatang dengan Kemajuan teknologi yang pesat Kata-kata seperti
kata diatas akan merajai Indonesia pada khususnya. Nah selain dengan merebaknya
kata-kata Alay seperti itu, dengan Gadget Canggih kini, Para Kaum hawa juga
terkena virus dari Gadget canggih saat ini. Karena Gadget canggih saat ini juga
tidak hanya dilengkapi dengan Sistem Operasi yang canggih, tapi juga Kamera
yang tidak hanya tersedia di belakang, tapi juga di depan. Nah, dengan Kamera
depan inilah, memudahkan Kaum hawa Gila foto dengan Gadgetnya. Gila foto masih
wajar, namun kali ini Gila foto disertai dengan pose-pose yang bisa dibilang
kurang wajar, Mulut Monyong, Mata Tertutup, atau meletakkan jari Telunjuk di
depan Bibir sambil monyong lalu memakai kacamata Cupu. Hehe. Ditambah Lagi,
munculnya Tongsis alias Tongkat Narsis, yang semakin memudahkan mereka yang
suka foto diri sendiri, bahasa masa kininya “SELFIE”. Fenomena Gifo dan Selfie memang
mengherankan, dan yang memprihatinkan, mereka yang kesehariannya berhijab,
Kadang Selfie tanpa memakai Hijab mereka lalu di-share di Sosmed.
Dengan Fenomena-fenomena ini
Maka tidaklah salah kalau Indonesia kini dilanda sebuah proses yang disebut ALAYISASI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar